Kamis, 18 September 2008

HIDUP DALAM ALAM KESADARAN SEJARAH

Shurt Story:
Suatu hari pada tahun 1977. Seorang bapak bernama Lukas Wenda dan kakak perempuannya bernama Yaligwe Wenda. Mereka dari Ilaga datang mengunjungi keluarga mereka di Tiom. Pada waktu sedang terjadi perang perjuangan Papua Merdeka di Pegunungan Tengah melawan tentara Indonesia. Dalam perjalanan pulang di suatu kampung kecil di dekat daerah Kwiyawagi. Seorang Tentara Indonesia memuntahkan peluruh dari senjatahnya, dan membunuh Lukas Wenda. Kakak perempuannya bersama suami dan seorang anak laki-lakinya berjalan mendahului Lukas. Ketika Yaligwe Wenda melihat adik kandungnya telah mati ditembak dan mati tak bernyawa. Yaligwe Wenda mengatakan kepada suaminya, suamiku apa artinya hidupku, kalau saudara kandungku mati tanpa berbuat dosa apapun inilah anakmu laki-laki bawalah dia pergi, lalu Yaligwe datang memeluk mayat adiknya, tak lama satu peluruh menebus dadanya dan mati sektika di atas mayat adiknya.

Tidak ada komentar: