Selasa, 16 September 2008

PRAMUGARI PAPUA

By.Pares L.Wenda

Betapa bahagianya hatiku,

Ketika hitam manis mengudara.

Betapa bahagianya jiwaku

Ketika sejumnya menggetarkan jiwaku.

Puluhan tahun lamanya

Aku menunggu.

Kapan dan di mana

Aku akan melihatmu.

Di awan-awan dan lagit biru

Di atas udara tanah Papua.

Seorang putrid Papua

Menjadi pramugari melayani

Masyarakatnya, rakyatnya,

Rakyat Papua Barat.

Semog memimpi ini menjadi kenjataan

Di kemudian hari.

(ditulis pada pukul 12.12 WP

waktu perjalanan ke Wamena di atas udara.

Di wilayah Mamberamo, tgl, 25 January 2008)

Tidak ada komentar: