Jumat, 10 Oktober 2008
INTERNATIONAL
Papua Merdeka?
Oleh : Tarsisius Nugroho Angkasa S.pd
19-Sep-2008, 16:09:16 WIB - [www.kabarindonesia.com]
KabarIndonesia - Rabu, 15 Oktober 2008 akan menjadi tonggak sejarah bangsa Papua Barat. Pemimpin mereka di London, Benda Wenda akan bergabung dengan parlemen-parlemen dari belahan dunia untuk mengadakan pertemuan bertajuk " The International Parliamentarians for West Papua", di Gedung Parlemen London.
Lebih dari satu bulan terakhir, isu Papua Barat telah menggema dan memperoleh dukungan dalam perjalanan politiknya. Agenda itu, menurut situs infopapua.org, diangkat oleh Anggota Parlemen Andrew Smith dan Lord Harries yang mengkoordinir aksi Parlemen Internasional bagi Papua Barat.
Seperti pengalaman lalu, Parlemen Internasional ini juga telah memainkan peran penting dalam menginternasionalisasi persoalan Timur-Timur hingga menuju kemerdekaan terlepas dari Indonesia. Hal yang sama diharapkan terjadi bagi Papua Barat.
Co-Free West Papua Campaining Inggris, Richard Samuelson, acara itu akan dimeriahkan oleh group Mambesak dari Belanda di luar gedung Parlemen. Benny Wenda dan istrinya, Maria rencananya diundang untuk interview oleh Radio BBC pada 24 September 2008. Mereka akan mengenakan pakaian adat Papua dan mendendangkan lagu-lagu Lani, Papua yang disiarkan langsung oleh Radio atau bisa diakses online situs BBC.
Sementara itu, di Jalan 38 Grosvenor Square, London, W1K 2HW, depan Gedung Kedutaan Besar Indonesia London, akan diadakan aksi massa dari komunitas masyarakat London yang selama ini mendukung kemerdekaan bagi Papua Barat. Sedang, lebih dari 15.000 orang telah mengirim kartu pos kepada Kedubes Indonesia di London, mendesak Indonesia melakukan dialog yang dimediasi pihak internasional dengan perwakilan Papua.
Sumber: http://kabarpapua.com/online/ modules.php?name=News&file=article&sid=1333
Blog: http://www.pewarta-kabarindonesia.blogspot.com
Alamat ratron (surat elektronik): redaksi@kabarindonesia.com
Berita besar hari ini...!!! Kunjungi segera:
www.kabarindonesia.com
sumber: http://www.kabarindonesia.com/berita.php?pil=1&dn=20080919160614
Oleh : Tarsisius Nugroho Angkasa S.pd
19-Sep-2008, 16:09:16 WIB - [www.kabarindonesia.com]
KabarIndonesia - Rabu, 15 Oktober 2008 akan menjadi tonggak sejarah bangsa Papua Barat. Pemimpin mereka di London, Benda Wenda akan bergabung dengan parlemen-parlemen dari belahan dunia untuk mengadakan pertemuan bertajuk " The International Parliamentarians for West Papua", di Gedung Parlemen London.
Lebih dari satu bulan terakhir, isu Papua Barat telah menggema dan memperoleh dukungan dalam perjalanan politiknya. Agenda itu, menurut situs infopapua.org, diangkat oleh Anggota Parlemen Andrew Smith dan Lord Harries yang mengkoordinir aksi Parlemen Internasional bagi Papua Barat.
Seperti pengalaman lalu, Parlemen Internasional ini juga telah memainkan peran penting dalam menginternasionalisasi persoalan Timur-Timur hingga menuju kemerdekaan terlepas dari Indonesia. Hal yang sama diharapkan terjadi bagi Papua Barat.
Co-Free West Papua Campaining Inggris, Richard Samuelson, acara itu akan dimeriahkan oleh group Mambesak dari Belanda di luar gedung Parlemen. Benny Wenda dan istrinya, Maria rencananya diundang untuk interview oleh Radio BBC pada 24 September 2008. Mereka akan mengenakan pakaian adat Papua dan mendendangkan lagu-lagu Lani, Papua yang disiarkan langsung oleh Radio atau bisa diakses online situs BBC.
Sementara itu, di Jalan 38 Grosvenor Square, London, W1K 2HW, depan Gedung Kedutaan Besar Indonesia London, akan diadakan aksi massa dari komunitas masyarakat London yang selama ini mendukung kemerdekaan bagi Papua Barat. Sedang, lebih dari 15.000 orang telah mengirim kartu pos kepada Kedubes Indonesia di London, mendesak Indonesia melakukan dialog yang dimediasi pihak internasional dengan perwakilan Papua.
Sumber: http://kabarpapua.com/online/ modules.php?name=News&file=article&sid=1333
Blog: http://www.pewarta-kabarindonesia.blogspot.com
Alamat ratron (surat elektronik): redaksi@kabarindonesia.com
Berita besar hari ini...!!! Kunjungi segera:
www.kabarindonesia.com
sumber: http://www.kabarindonesia.com/berita.php?pil=1&dn=20080919160614
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar